Beasiswa Pertukaran Sarjana dan Magister – Siapa yang tidak ingin merasakan tinggal di luar negeri secara gratis? Mungkin ada juga Hunter yang ingin berkenalan dengan berbagai bangsa dan budaya dari negara lain? Dengan program pertukaran pelajar, Anda dapat pergi ke luar demo sugar rush 1000 negeri dan menjelajahi budaya baru secara gratis. Keuntungan lain yang bisa Hunter dapatkan adalah pengetahuan dan wawasan dari berbagai negara tempat Hunter belajar.

Setiap program pertukaran memang memiliki tujuan tertentu. Tujuan ini biasanya akan menjadi isu utama selama program berlangsung. Dengan demikian, pandangan dan wawasan Anda tentang topik ini akan lebih luas. Kemudian, program pertukaran pelajar juga akan menjadi nilai plus di CV Hunters.

Jadi, kamu bisa mengikuti program pertukaran saat masih SMA, saat masih menjadi mahasiswa, bahkan sebagai fresh graduate. Menarik bukan? Oleh karena itu, Schoters akan membahas beasiswa pertukaran pelajar sarjana dan pascasarjana. Mari kita lihat!

1. Program Beasiswa Satu Semester Universitas Chulalongkorn – Thailand

Program ini adalah beasiswa pertukaran pelajar yang didanai penuh yang ditawarkan oleh Universitas Chulalongkorn untuk mahasiswa sarjana, pascasarjana, dan pascasarjana, serta anggota fakultas dari perguruan tinggi di ASEAN untuk belajar selama satu semester di sana. Beasiswa yang ditawarkan adalah tiket pesawat dari dan ke Thailand-Indonesia, biaya kuliah, serta tunjangan bulanan dan akomodasi yang akan diberikan selama masa studi.

Dokumen yang diperlukan adalah: a) Formulir aplikasi lengkap dengan foto berwarna; b) surat penunjukan dari instansi asal; c) Transkrip resmi; d) Fotokopi paspor.

2. Magang Riset Global UST – Korea Selatan

Selain pertukaran pelajar, Minters juga dapat mengikuti program pertukaran berupa magang yang diadakan oleh salah satu kampus riset terbaik di Korea Selatan, yaitu University of Science and Technology (UST). Beasiswa ini terbuka untuk mahasiswa internasional di tingkat sarjana dan pascasarjana. Program Magang Penelitian Global UST bertujuan untuk fokus pada penelitian lapangan dengan berpartisipasi dalam proyek penelitian. Anda akan mendapatkan keuntungan finansial berupa tunjangan transportasi, gaji bulanan, depo 25 bonus 25 to kecil akomodasi, asuransi, dan bantuan langsung dari profesor di UST.

Dokumen yang diperlukan adalah: a) Surat rekomendasi akademik; b) formulir aplikasi; c) Transkrip Akademik; d) kecakapan bahasa Inggris; e) ijazah.

3. KAUST VSRP – Arab Saudi

King Abdullah University of Science and Technology Visiting Students Research Program (KAUST VSRP) adalah program magang yang diselenggarakan oleh King Abdullah University, Arab Saudi. Program ini berlangsung selama tiga sampai enam bulan ditujukan untuk mahasiswa sarjana dan pascasarjana dengan program yang sesuai dengan jurusan masing-masing. Selama program berlangsung, Hunters akan menerima biaya hidup bulanan, kamar tidur pribadi, visa, tunjangan transportasi, asuransi kesehatan, hingga berbagai akses sosial dan penelitian.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan Minters saat mendaftar program ini, yaitu: a) skor TOEFL Bahasa Inggris minimal 79 pada IBT atau 6.0 pada IELTS; b) Tahun ketiga pada saat studi; c) IPK 3.5/4.0 atau 14/20 (ECTS B).

4. Pertukaran Pelajar Universitas Tohoku – Jepang

Tohoku University membuka program pertukaran mahasiswa bagi mahasiswa dari universitas yang bekerjasama dengan Tohoku University, antara lain Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya, dan Universitas Padjadjaran. Program ini dapat diikuti oleh mahasiswa sarjana (S1) dan pascasarjana (S2 dan S3).

Dokumen yang harus disiapkan oleh Penambang adalah: a) Pernyataan tujuan/rencana studi (satu lembar A4); b) Transkrip nilai dalam bahasa Inggris; c) Surat rekomendasi dari pembimbing spaceman pragmatic akademik; d) Surat Keterangan mahasiswa aktif dari universitas asal; e) Fotokopi sertifikat kemahiran berbahasa; f) Bahasa Inggris JYPE, IPLA, COLABS (TOEFL iBT 79); g) DEEp-Bridge (lulusan) Bahasa Jepang (TTBJ/SPOT 65) dan Bahasa Inggris (TOEFL iBT 79 atau setara); h) DEEp-Bridge (pascasarjana) Jepang (TTBJ/SPOT 85) atau Inggris (TOEFL iBT 79 atau setara); i) Bahasa Jepang MENDALAM (JLPT N1); j) Salinan paspor; k) Foto 3×4; l) Mengisi formulir beasiswa JASSO.